Pengertian IP Address dan Cara Setting IP Pada Komputer





1.    Pengertian Internet

Internet adalah merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh departemen pertahanan amerika serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstraskan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

2.    Pengertian IP Address

IP Address (Internet Protocol Address) adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut teridentifikasi dan dapat terhubung dan berkomunikasi dengan komputer lain.

Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255. Contohnya seperti gambar yang tampil dibawah ini.

IP address

Sebuah IP address sebenarnya tidak diberikan pada unit komputernya, melainkan kepada sebuah Interface Jaringan di dalam komputer tersebut.

Suatu Jaringan Komputer, Dalam IP Address harus unik alias tidak boleh sama persis dengan IP pada interface yang lain. Dikarenakan Hal itu dimaksudkan untuk menghindari adanya kesalahan pengiriman data/terhubung antara IP lainnya.

a.    Bentuk sebenarnya dari IP Address

Komputer sebenarnya hanya mengenal pengkodean on dan off (digital), oleh karenanya semua data yang dikirim dan terima adalah bilangan biner (hanya nol dan satu).

Misalnya ketika mengirim huruf Z maka melalui media kabel utp diciptakan kondisi on dan off yang sangat cepat (ketika kabelnya dialiri listrik dianggap 1 dan ketika tidak dialiri listrik dianggap 0) sehingga membentuk angka angka biner 10100100. Setelah data biner sampai ke komputer tujuan barulah diterjemahkan kembali kedalam bentuk huruf.

Sama seperti hal diatas, bentuk IP Address yang berupa bilangan desimal sebenarnya adalah bilangan biner yang diterjemahkan agar mudah di ingat manusia. pada setiap titik pemisah ip address adalah terdiri dari 8 bilangan biner sehingga totalnya menjadi 32 bit biner.

contoh penulisan ip address = 192.168.1.1

sebenarnya adalah = 11000000.10101000.00000001.00000001

b.    Versi IP Address

Versi IP Address yang sedang kita bahas adalah IP Address versi 4. Faktanya versi inilah yang paling banyak digunakan pada saat ini meskipun sebenarnya sudah ada yang lebih baru yaitu IPv6.

Perbedaannya keduanya adalah pada jumlah bit yang digunakan masing masing versi. Pada IPv4 terdapat 32 bit biner sedangkan IPv6 128 bit. Artinya IPv6 memungkinkan IP Address unik untuk jumlah yang sangat besar. Namun kelemahannya akan sangat sulit untuk di hafal. agar fokus dalam pembahasan kita akan membahas IPv4.

c.    Pengertian Network dan Host

properties ip pada windows

Sebuah IP address sebenarnya terbagi menjadi dua porsi yaitu porsi Network dan porsi Host. Network merupakan bagian IP address yang menunjukan alamat atau id sebuah jaringan. Sedangkan bagian Host adalah bagian yang menunjukkan alamat komputer didalam jaringan tadi.

berkaitan dengan itu, ada beberapa aturan, antara lain :

Dalam sebuah network tidak boleh ada host yang sama nilainya.Semua alamat network tersebut harus sama jika kita ingin komputer-komputer itu bisa saling terkoneksi tanpa bantuan router.

Bagaimana caranya agar kita bisa mengetahui porsi Network dan host pada IP Address ? Adalah tergantung nilai subnetmasknya. Dengan membaca artikel ini anda akan mengerti bahwa porsi network ditandai dengan bilangan biner 1 dan porsi host bilangan 0.

Pada IP address kelas C biasanya memakai subnetmask 255.255.255.0 (kalau bentuk binernya adalah 1111111.1111111.111111.0000000) dengan kata lain, jika IP yang kita gunakan adalah 192.168.1.1 maka 192.168.1 nya adalah network dan 1 adalah host.

contoh gambar penerapan IP Address

Karena alamat semua 0(nol) pada Host merupakan IP NETWORK dan semua 1 pada Host adalah IP BROADCAST. Sehingga bisa dikatakan IP yang bisa dipakai pada Host adalah 1 sampai 254 saja.
contoh IP yang tidak diperbolehkan :

00001010.00001010.00000011.00000000 = 10.10.3.0
00001010.00001010.00000011.11111111 = 10.10.3.255

Fungsi IP yang berakhiran 0 (host 0) adalah sebagai network, IP ini akan dipakai ketika kita melakukan setting pada router. sehingga ketika routing(menjalurkan) dengan tujuan suatu range IP (misal 192.168.1.1 sampai 192.168.1.254) kita tinggal menyebut IP Networknya saja (192.168.1.0).

Fungsi IP berakhiran 255 (host 255) adalah sebagai broadcast. secara otomatis fungsinya adalah berteriak teriak kepada jaringan yang lain “mau nyari ip ini, dia ada di jaringan ini”.

d.    Kelas IP Address

Karena banyaknya kemungkinan angka IP Address yang bisa digunakan maka diperlukan aturan dalam pendistribusiannya. Oleh karena itu IP Address di bagi ke dalam kelas, tertentu berdasarkan jumlah Network dan Host nya.

Pembagian kelas IP Address bisa dibaca di Networking dasar untuk calon hacker. Dengan membaca artikel ini anda juga akan bisa mengetahui perbedaan IP public dan IP local.

Secara garis besar terdapat tiga kelas yang sering digunakan yaitu kelas A, B dan C. Perbedaan diantara ketiganya adalah jumlah Host dan Network.

Kelas IP Address yang paling banyak digunakan pada jaringan lokal adalah kelas C. Alasannya, karena jumlah host yang bisa dipakai tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, yaitu 254 host IP Address. IP tersebut bisa bernilai 192.0.0.0 sampai dengan 223.255.255.255

Pada jaringan lokal anda akan banyak menjumpai IP 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255 . IP Address itu termasuk kedalam kelas C.

e.    Cara Setting IP Address

Sampai disini apakah anda sudah mengetahui bentuk IP yang sebenarnya dan apa itu Subnet mask. Sedangkan untuk menyeting IP anda membutuhkan beberapa kolom isian lagi yang harus dipahami, yaitu defaulit gateway dan dns.

Kolom Gateway bisa diisikan dengan alamat router. Router itu sendiri berfungsi untuk menjebatani antara jaringan anda dengan jaringan yang lain seperti jaringan lokal anda dan jaringan internet. Maka agar komputer yang anda setting bisa terhubung ke internet harus di setting alamat IP Router pada default gateway.

Modem yang diberikan oleh isp juga dianggap sebagai router, sehingga untuk terhubung ke internet kita tinggal mengisikan alamat modem pada gateway. Biasanya 192.168.1.1

Sedangkan DNS adalah sebuah server yang berfungsi untuk menerjemahkan domain ke alamat IP. Misalnya ketika anda mengunjungi meretas.com sebenarnya anda mengakses ke alamat IP tertentu di internet. Selengkapnya tentang DNS

f.     Cara Menyeting IP di sistem operasi windows

1)    Anda bisa menuju ke Control Panel

2)     Network and Internet

3)     Network and Sharing Center

4)    Change Adapter Settings

5)    Local Area Connection lalu pilih IPv4

6)    Isikan apa yang sudah anda pelajari pada artikel ini




Sekian pembahasan dari materi artikel ini semoga bisa berguna dan bermanfaat buat kita semua.